Luar Biasa,Dengan Hasil Swadaya Masyarakatnya,RW.02 Jatibening Baru Miliki Mobil Ambulance
BEKASI,MEDIA NEWS INDONESIA-Warga khususnya di Rw.02 Kelurahan Jatibening Baru,Kecamatan Pondokgede sudah merasa senang dan lega,ironisnya bahwa diwilayahnya khususnya di Rw.02 tersebut sudah memiliki satu unit mobil ambulance yang dimiliki oleh swadaya masyarakat dengan cara patungan dan mengumpulkan dana terkait pembelian Ambulance tersebut.Sabtu(18/01/2025).
Ketua.Rw.02 Kelurahan Jatibening Baru Kecamatan Pondokgede,Kota Bekasi H.Hardiyana menjelaskan,"Saya menjelaskan mengenai asal usul ambulance ini,tentunya semua ada historynya ataupun latar belakangnya waktu itu kebetulan Saya masih menjabat sebagai Ketua.Rt ada salah satu warga di Rt.04 yang saat itu meninggal dan perlu bantuan ambulans kita belajar ternyata mencari ambulans gratis pun sangat susah sekali membayar pun juga susah jadi tersebut meninggal jam 05.00 pagi baru mendapatkan ambulance sekitar jam 12.00 siang dan itu minta di dipulangkan ke asalnya ke kota Bogor,"ucap Hardiyana.
"H.Bardiyana masih menuturkan,"dari niatan itu akhirnya tercetus gagasan dari waktu itu Pak.Maman masih sebagai Ketua Rt.04,dan saya juga masih Ketua Rt.03 serta ada beberapa tokoh masyarakat secara spontanitas punya ide bagaimana kalau kita bekerjasama untuk mengadakan satu unit ambulance,meskipun waktu itu memang kita cita-citanya maunya baru,tapi ternyata niatan kita kemarin juga terbentur oleh adanya Covid-19,akhirnya kita bekerja sama ataupun kita istilahnya urunan kemasyarakat kita pungut hasilnya berwujudlah uang itu,dan waktu itu kurang lebih mencapai hampir Rp.100 sampai dengan Rp130 jutaan.
"Itu gagasan itu tahun 2018 dan waktu itu saya masih menjadi Ketua.Rt,akhirnya ada juga bantuan beberapa warga,dan akhirnya baru tahun 2023 kita bisa membeli satu unit mobil ambulans tahun 2017 KM-nya baru di 24.000 ribu, pemakaian mobil ini adalah bekas kepunyaan salah satu instansi pada awalnya lalu kita beli dan alhamdulillah kita masukkan ke workshop ambulance kita desain sendiri dengan kelayakan sebagai mobil jenazah ataupun kesehatan yang kita karoseri sendiri tentunya kami agar mendapatkan harga yang murah dan standarnya juga sama ambulance ini sudah sangat membantu dan khususnya untuk warga Rw.02,"pungkasnya.
"Kami betul-betul tidak memungut biaya apapun,Rw.02 ini terdiri dari 7 Rt,siapa yang mau menjadi donatur ataupun dalam arti kita bisa dicicil dengan tidak memberatkan,satu orang ada yang 75 tapi dicicil 1 tahun enggak apa-apa itu nanti Rt masing-masing yang inventaris data tersebut dan alhamdulillah saat ini dengan uang Rp10.000 itu kita bisa kasih pelayanan yang luar biasa dan kita sedekahkan dengan sedekah Rp10.000/ KK,dan /KK tahun di tahun 2025 ini kami sebagai Rw kebetulan dengan uang Rp10.000 yang suatu saat akan menerima musibah atau shohibul bait.
"Kami akan layani kalau kompensasi uangnya kurang lebih 3 juta setengah tapi kalau kita pemula saran baik apabila meninggal di rumah sakit kita jemput terus setelah itu kita tetap bertanggung jawab memandikan setelah memandikan kita kasih bantuan kain kafan lalu kita antarkan sampai ke tempat pemakaman standar kita adalah di Jatisari bagi kami karena niatan kami adalah untuk membantu warga Saya yang terkena musibah apapun.
Saya menginginkan kolaborasi saling membantu di antara Rt-Rt yang lain,dan kami mengajak untuk kebaikan mereka tetap kami sampaikan bahwa tujuan kami ini adalah membantu sesama sedikit orang bilang mulia perasaan saya sekarang sangatlah terharu disaat kami melihat mobil ambulans kami dipakai dengan notabene tidak kena biaya belll seberapapun untuk warga,itu adalah suatu kebahagiaan dan kepuasan tersendiri,meskipun kita melakukannya sangat bersusah payah dan sekarang bisa dinikmati warga.
"Sekarang kita sudah memiliki ambulans yang siap siaga mengantar ke mana saja,dan itu sudah menjadi kepuasan yang luar biasa sekali buat kami adalah yang tidak bisa dinilai dengan harga,karena sedikit banyaknya didukung oleh kawan-kawan akhirnya kita bisa membantu warga meskipun peran sertanya tidak semaksimal mungkin,memang kita melakukannya dengan cara swadaya dan mandiri jadi suatu saat apabila kita ada sesuatu kita nggak merepotkan siapa-siapa,banyak sekali tawaran-tawaran,tapi hanya tawaran aja dan juga dari beberapa partai yang ingin membantu,tetapi belum pernah dari partai sampai terbukti memberikan sesuatu untuk saat ini.
"Sekarang warga juga antusias membantu,Alhamdulillah sekarang terwujud nah itupun kami juga sudah beberapa kali bekerjasama dengan pihak Puskesmas apabila suatu saat Puskesmas itu mobilnya tidak ada,kita siapkan untuk pelayanan dalam hal ini Puskesmas kita tetap berkolaborasi,antara pihak Puskesmas dengan pengurus Rw.khususnya di Rw.02 ini.
Tujuan utama kami untuk memiliki mobil Ambulance adalah,bahwa kendaraan ini khusus untuk warga Rw.02 dipergunakan dan diperuntukkan oleh warga khususnya Rw.02,jadi setelah ini kami kembangkan,saat ini kita sudah mendirikan Yayasan Persaudaraan Warga Rw.02 dan saat ini sudah berjalan 2 tahun di mana sekarang kami sudah punya saldo kurang lebih 83 juta dan sudah berjalan dengan sedekah perbulan sebesar Rp.10.000,program kami ke depannya adalah kami mengajak kepada warga seluruh warga Rw.02 khususnya bahwa kami ingin memberdayakan wilayah khususnya di Rw.02 untuk membangun wilayah atau lingkungan di Rw.02 agar warga tetap selalu keadaan sehat dalam hal kegiatan kesehatan selalu kami backup.
"Salah satunya untuk pemakaman kalau memang standarisasinya yang ada di Kota Bekasi yaitu pemakaman diPedurenan dan juga juga diJatisari,tetapi kami juga sampaikan ke warga apabila ternyata warga minta di makamkan tempat lain tapi kami kompensasinya adalah harga Pemakaman di Jatisari contohnya dia mau makamkan di tanah wakaf dengan harga sekian tapi kami hanya sanggupnya adalah kelasnya Jatisari jadi warga juga kita ada batasannya seperti itu tentunya harus memahami.
"Yayasan Persaudaraan Warga Jatibening Baru adalah sebagai wadah agar kita terkontrol dan terkoordinat kalau ada Yayasan tentu ada mobil ambulance nya, sebagai Ketua Yayasan tidak bisa dipindah tangankan karena memang itu adalah murni untuk warga Rw.02,harapan kami tentunya agar warga menjadi senang dan tidak perlu repot kedepannya tentunya tidak harus repot-repot Lagi berpikir bagaimana saya cari ambulans dan bagaimana kalau dia tidak mempunyai apa-apa,tentunya kami sebagai Rw itu sudah kami pikirkan Yayasan sudah mempersiapkan jadi harapan tentunya bareng-bareng kita kelola kekuatan yang ada di Rw.02 ini untuk maju bersama saya berpikir.
"Dengan kekuatan warga bisa membangkitkan ekonomi sosial yang luar biasa dengan danaRp.10.000/bulan per 7 Rt itu kita mendapatkan separuh aja sebanyak 3000 KK,berarti setiap bulannya kita mendapatkan supply 30 juta sebulan namun ini kan hanya angan-angan tapi alhamdulillah,saat ini kami per bulan mendapatkan tidak kurang dari Rp.10 juta ,dan untuk laporannya semuanya sekarang kita memiliki hampir Rp.83 juta dan disimpan di bendahara tidak bisa dikeluarkan,tanpa ketiga orang yang yang memegang peranan ini,uang tidak bisa dikeluarkan dan disimpan di Bank Syariah,"pungkasnya.(Sup)