Tasyakuran Berdirinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi(SPPG),Dihadiri Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama,Dan Dari Aparatur Pemerintahan(Kelurahan)
BEKASI,MEDIA NEWS INDONESIA-Pemrintah Pusat dalam hal ini telah mencanangkan makangizi sehat untuk anak-anak sekolah yang sudah diadakan hampir diseluruh Indonesia, Badan Gizi Nasional(BGN)sudah berdiri ditengah-tengah masyarakat,kali ini Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi(SPPG)sudah berdiri di lingkungan Jatibening,yaitu yang beralamat jalan.Seram,Komplek Angkatan Laut RT.005/Rw.003 Kelurahan Jatibening,Kecamatan Pondokgede,Kota Bekasi.Sabtu(25/10/2025).
Tasyakuran terlihat meriah dan khusyuk sekali,dengan hadirnya tokoh masyarakat,tokoh agama dan juga dari Kelurahan yang ikut serta menghadiri acara tasyakuran ini,sebelum acara dimulai,terlebih dahulu diadakannpembacaan dan doa,dan diteruskan dengan pengenalan dan pemaparan-pemaparan terkait berdirinya dapur MBG.
Kepala.SPPG Farhan galito menjelaskan,"Alhamdulillah sekali untuk launching dapur MBG untuk mengumumkan dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa dapur SPPG Jatibening ini sudah siap untuk melakukan pengoperasian,dan kita mengundang tokoh masyarakat,tokoh masyarakat,Ketua.Rt dan Ketua.Rw,dan juga dari Aparatur Sipil Negara(ASN)Kelurahan Jatibening untuk mengetahui tentang keberadaan dapur ini,"jelas Farhan.
"Farhan juga menambahkan,"Kita bisa mensosialisasikan kepada warga sekitar bahwa kanmi siap untuk menerima dan memberikan sasaran kepada anak Sekolah Dasar(SD),dan ini tidak hanya SD saja,kita juha mau nyasar mulai dari SMP,Ibu menyusui,kemudian balita,sehingga nanti pengkontribusiannya terarah.
"Menyikapi beberapa hal yang belakang ini terjadi yang terutama keracunan,dan faktor-faktornya itu dari kesalahan di dapur,bahan-bahan yang digunakannyapun tidak sesuai,atau bahkan pembelian dari bahan-bahan makanan sudah kadaluarsa ataupun sudah tidak layak dimasak.
"Mohon ijin untuk Saya mengingatkan untuk kepada semua kepala SPPG tolong dikontrol ulang dalam pemilihan bahan baku sesuai dengan SOP dalam pelaksanaan memasaknya kemudian ke pengirimannya sehingga tidak akan terjadi pengulangan insiden seperti keracunan tersebut.
"Kita memulai masak dari jam 01.00 pagi itupun untuk pemenuhan yang 3000 porsi namun sekarang karena bertahap dimulai dari 1000 porsi dulu pada minggu pertama kemudian minggu kedua itu 2000 porsi baru selanjutnya minggu ketiga itu sebanyak 3000 porsi,dan itu biasanya minggu pertama kita mulai bisa dari jam. 2 atau jam.3 pagi,Jadi semakin dekat dengan waktu pengiriman,
"Untuk total anggota di dapur itu kita memiliki 47 relawan yang terdiri dari tim memasak tim persiapan,relawan ini kita rekrut,dan kemudian kerja di dapur memang pada saat awal-awal mungkin kita rada kaget,ketika sudah stabil relawan ini tentu kita akan sejahterakan,dan kemudian kita akan mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan,"pungkasnya.
"Kita berikan gaji atau intensif berbeda-beda setiap tim-timnya karena perbedaan tanggung jawab sesuai juknis yang ditentukan oleh gaji mereka itu sekitar Rp.100.000(seratus Ribu Rupiah) per hari dan maksimal Rp200.000(Dua Ratus Ribu Rupiah),ini adalah pertama siswa-siswi yang ada di Kelurahan Jatibening ini akan mendapatkan dan menerima manfaat dari program MBG ini, sehingga dengan adanya program ini siswa dapat menerima gizi yang seimbang yang akan membantu mereka dalam keseharian dalam sekolah bisa bersemangat.
"Dengan adanya dapur MBG ini kami berharap bisa membantu anak-anak penambahan makanan bergizinya,dan dapat diterima oleh masyarakat,baik anak-anak,orang tua,dan juga para guru-guru pembimbingnya,"harapnya.
Acara tasyakuran ini dihadiri,Kasipem Kelurahan Jatibening Zainuddin,Ketua.Rw.10,Ketua.Rw.03 Masdi,Bhabinsa Sumadi,Linmas,Tokoh masyarakat,dan Tokoh agama.(Sup).